Selasa, 29 Desember 2009

Sekilas Tentang Overfishing

Pada awal tahun 1950-an, FAO mencatat adanya pertumbuhan sektor perikanan yang sangat cepat, baik di belahan bumi bagian utara maupun di sepanjang pantai negara-negara yang saat ini dikenal sebagai negara berkembang. Dimana-mana penangkapan berskala industri yang umumnya menggunakan trawl (ada juga dengan purse seining dan long-lining) berkembang dan berkompetisi dengan perikanan skala kecil atau tradisional (artisanal fisheries) yang berperalatan sederhana. Persaingan yang tidak seimbang ini sangat jelas terlihat di perairan dangkal (kedalaman 10-100 m) di daerah tropis. Perikanan tradisional menjadikan ikan tangkapan mereka untuk konsumsi penduduk lokal, sedangkan perikanan skala besar menggunaan trawl dengan udang sebagai target utama untuk ekspor dan membuang hasil tangkapan yang tidak memiliki nilai ekonomis (by-catch). Dalam periode tahun 1950-an hingga 1960-an, peningkatan usaha penangkapan telah meningkatkan jumlah hasil tangkapan yang sangat besar dan melebihi laju petumbuhan umat manusia.

Hal ini telah membuat para penyusun kebijakan dan politisi menjadi percaya bahwa penambahan jumlah kapal yang cepat dan tak terkendali telah melipat-gandakan jumlah tangkapan dalam waktu singkat serta menurunkan hasil tangkapan dalam jangka panjang. Kegagalan perikanan tangkap pertama kali dilaporkan untuk kasus anchovy di Peru pada tahun 1971-1972. Pada awalnya, hancurnya perikanan anchovy ini sering dikaitkan dengan kejadian alam El Ni??o. Namun demikian, data yang terkumpul menunjukkan bahwa jumlah tangkapan aktual (sekitar 18 juta ton), yang telah melebihi dari apa yang dilaporkan yaitu 12 juta ton menunjukkan bukti lain. Terbukti, runtuhnya perikanan anchovy tersebut adalah lebih banyak karena pengaruh overfishing.

Pada pertengahan tahun 1970-an, total tangkapan ikan di Atlantik utara juga telah menurun. Trend penurunan yang cepat lebih jelas terlihat pada akhir tahun 1980-an dan diawal tahun 1990-an sebagian besar stok ikan cod menjadi habis di New England dan Canada bagian timur.

Kondisi stok ikan laut di kawasan Asia-Pasifik juga tidak jauh berbeda. Kawasan Asia-Pasifik yang saat ini menjadi penyumbang terbesar produksi ikan dunia juga sudah mulai overfishing. Dalam 25 tahun terakhir, penurunan stok ikan di kawasan Asia-Pasifik sekitar 6-33%.

Lebih lanjut, diperkirakan bahwa stok ikan laut dunia saat ini yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi tinggal hanya 24%. Sekitar 52% stok sudah termanfaatkan secara maksimal dan tidak mungkin dieksploitasi lebih lanjut, dan sisanya adalah sudah overeksploitasi atau stoknya sudah menurun.

Salah satu jalan yang mungkin bisa ditempuh untuk membantu pemulihanan stok ikan laut akibat overfishing adalah dengan cara menurunkan kapasitas penangkapan. Disadari betul bahwa penambahan kapasitas armada penangkapan merupakan salah satu ancaman terhadap kelangsungan sumberdaya laut, dan juga penangkapan itu sendiri.

Perubahan perahu skala kecil berteknologi rendah menjadi kapal besar berteknologi tinggi, subsidi pemerintah, kebijakan open-access pada beberapa wilayah perairan dunia, dan beberapa aspek ekonomi lainnya telah disadari meningkatkan kapasitas penangkapan ikan. Peningkatan kapasitas penangkapan ikan yang tak terdeteksi seperti perubahan alat bantu penangkapan seperti echosounder, GPS, dsb. juga diyakini telah mendorong tingkat overcapacity dibeberapa wilayah perairan.

Kebijakan Sektor Perikanan

Rendahnya perhatian dan pengawasan terhadap potensi sumberdaya kelautan dan perikanan tersebut telah mengakibatkan terdegradasinya sumberdaya kelautan dan perikanan, serta menjadi tempat beroperasinya kapal-kapal asing secara ilegal. Kerusakan terumbu karang dan menurunnya potensi perikanan di perairan pantai memaksa nelayan-nelayan tradisional untuk beroperasi lebih jauh dari perairan pantai. Keadaan ini merupakan faktor yang berpengaruh terhadap penurunan produktivitas masyarakat nelayan. Bahkan secara sistemik akan mengakibatkan penurunan pendapatan masyarakat nelayan, yang secara langsung akan berdampak meningkatkan jumlah penduduk miskin serta menurunkan kontribusi sektor kelautan dan perikanan terhadap pembangunan nasional. Selain itu, adanya krisis ekonomi yang berkepanjangan juga ikut berpengaruh terhadap peningkatan kerusakan sumberdaya kelautan dan perikanan. Kerusakan ini terus meningkat sejalan dengan adanya kegiatan pengurasan sumberdaya kelautan dan perikanan oleh berbagai pihak tanpa memikirkan kelestarian sumberdaya dalam jangka panjang (Chalik, B.M. 2004).

Faktor lain yang juga secara langsung atau tidak langsung ikut berperan terhadap terjadinya degradasi potensi kelautan dan perikanan adalah tingginya inkonsistensi kebijakan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembangunan oleh departemen dan instansi terkait. Inkonsistensi kebijakan perencanaan tersebut terjadi akibat tidak dilaksanakannya kegiatan perencanaan pembangunan di tingkat pusat sesuai dengan pendekatan aliran bawah-atas (bottom up approach), yaitu perencanaan pembangunan yang mencerminkan muatan lokal dan aspirasi masyarakat setempat. Sebaliknya sampai saat ini kegiatan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di tingkat kabupaten, propinsi, dan pusat masih bersifat homogen terhadap semua wilayah (top-down approach). Celakanya, pemerintah daerah juga bersikap menerima kebijakan tersebut walaupun tidak sesuai dengan muatan perencanaan lokal. Akibatnya, kegiatan pembangunan tidak mengarah kepada sasaran dan cenderung menimbulkan sikap masyarakat yang skeptis terhadap kebijakan pembangunan sektor kelautan dan perikanan (Chalik, B.M. 2004).

Kebijakan pembangunan pada dasarnya merupakan rumusan dari kesepakatan atau kompromi-kompromi kepentingan atau harapan seluruh stakeholder yang diwujudkan dalam suatu keputusan atau peraturan (Iwan Nugroho dan Rochmin Dahuri, 2004). Menurut Fearson dan Monhe (1987) dalam Soepanto (2001), kebijaksanaan adalah peraturan dari tindakan yang dilakukan pemerintah untuk mempengaruhi suatu perubahan. Jenis-jenis kebijaksanaan dalam pembangunan subsektor perikanan sejak Pelita I sampai saat ini telah mengalami berbagai jenis kebijaksanaan seperti :

1. Kebijakan Fiskal, kebijakan pajak, investasi, pengeluaran pemerintah

2. Kebijakan Moneter, menyangkut suplai dan tingkat bunga

3. Kebijakan Neraca Pembayaran, kebijakan devaluasi, capital flow, shore loan dan FDI

4. Kebijakan Sector Riil, teknologi, infrastruktur, SDM, kemudahan sektor riil, kelestarian sumberdaya alam

1st experience with XA bali oh bali

Perjalanan ke bali bersama keluarga, saya, adik dan mama. sang ayah menyusul beberapa hari kemudian ...

sudah di niatkan dari awal akan menggunakan kamera XA pinjaman dari seorang teman, dan teman saya itu mensyaratkan untuk menggunakan film slide untuk XA nya. Baiklah... demi XA saya langsung memesan film slide, dengan waktu yang sedikit akhirnya si kiriman slide pun datang 1 hari sebelum keberangkatan saya.

XA di padu dengan AGFA fresh asa 100, saya langsung jatuh cinta saat klise ini di cuci - scan !! oh .. tidak, saya tidak sabar untuk menggunakan XA lagi. Tapi maaf seribu maaf setelah XA ini saya pinjam dan saya kembalikan, XA ini langsung rusak. Aduh.. maafkan saya, saya termaksud merusakkannya :(

Ini adalah beberapa foto dari XA :
menikmati sunset di dreamland bali


menikmati sunbathing di pantai padang - padang


langit kala sore di dreamland

Check my multiply for more photos : http://viva86cious.multiply.com/
or
My Flickrs : http://flickrs.com/photos/viva86cious/

thank you so much

*wwulann*

tahun baru .. 2010 !!


Kenapa saya selalu tidak merasakan antusiasme berlebihan seperti sahabat-sahabat saya dalam menyabut tahun baru, tahun baru kapanpun.
Apa karena saya dari dulu tidak merayakan acara tahun baru?

Menurut saya tahun baru yasudah biasa saja, tahun yang memang terus bertambah seperti halnya umur... tidak ada yang perlu dirayakan, yang ada adalah melewatkan tahun baru dengan tidur !!! hahaha... Itu kalau saya...

Saya memang biasanya melewatkan malam pergantian tahun dengan tidur. Tapi untuk malam tahun baru 2010 ini mungkin berbeda, karena saya dan teman-teman loempia merencanakan BBQ-an di halaman belakang rumah saya yang seperti hutan. Berhubung saya hanya bengong di rumah dan nonton TV saja di rumah, maka ide anak-anak loempia pun saya IYA kan saja dengan harapan rumah saya tetap aman dan tidak terbakar karena ulah BBQ-an mereka, hahaha ...

Tahun 2010
Terasa berat harus menerima kenyataan bahwa waktu sangat cepat sekali berlalu, sudah 2010 saja .. hmm ..
Saya belum melakukan hal apapun yang berarti buat orangtua dan keluarga saya di tahun 2009. It's okay lah .. yang penting tahun 2010 saya akan mewujudkan semua obsesi saya yang sempat tertunda di tahun 2009. Amin ..
Pertama lulus, lalu mewujudkan semua obsesi saya. Pekerjaan yang menunggu di Manado, semoga saya mampu !!

Selamat tahun baru 2010 semuaaa ...

`wwulann`

Alice in Wonderland


Cast :
Mia Wasikowska as Alice Kingsley
Johnny Depp as The Mad Hatter
Helena Bonham Carter as The Red Queen
Crispin Glover as The Knave of Hearts
Anne Hathaway as The White Queen
Stephen Fry as The Cheshire Cat
Christopher Lee as The Jabberwock
Michael Sheen as The White Rabbit
Alan Rickman as The Caterpillar
Matt Lucas as Tweedledee / Tweedledum
Timothy Spall as The Bloodhound
Barbara Windsor as The Dormouse

Udah gak sabar nunggu film ini main di Indonesia tanggal 5 maret 2010, terutama main di Semarang. Semoga saja main di Semarang, jadi gk ketinggalan dari kota-kota besar lainnyaa... amin amin

Kamis, 17 Desember 2009

.. terbengkalai ..

blog ini jadi terbengkalai
maafkan saya blog,
padahal banyak cerita..
pengalaman di bali
hunting di wonderland (again)
hunting di pantai sangkla
perjalanan ke jogja
dan lain-lain...

tapi kenapa saya merasa tidak ada waktu untuk menulis di blog yah?
apa karena saya terlalu autis dengan skripsi saya?

fiyuuuhhh....
saya fokus dengan skripsi saya dulu.
nanti jikalau ada waktu senggang pasti saya akan menulis lagi.

C U

xoxo
*whatttt??? xoxo??? ahaha

Jumat, 27 November 2009

sekujur kakiku bentol-bentol

udah hampir 2 minggu kakiku bentol-bentol gk jelas gini
*rencana mo upload foto kakinya tp malu ah abis kacau bgt kakiku

Berawal dari 2 bentol di kaki kiri, ak kira cm gatel biasa digigit nyamuk. tapi ternyata tambah banyak, makin banyak dan...... arghhh.... banyak bgt !!
hari pertama masih gk sadar, hari kedua tetep cuek, hari ketiga mulai merasa aneh karena bentol-bentolnya tambah bnyk dan di hari keempat aku mulai PANIK !!! hahaha... ya aku panik, sangat amat panik. karena rasa gatel plus panasnya gk kuat banget pingin digaruk-garuk :(

langsung lah aku meluncur ke dokter kulit (temannya papa), di diagnosis klo ni alergi dari obat antibiotik dr gigi (memang rada aneh, tp berhubung ak pgn cpt sembuh jd ya mengiyakan saja semua yg dokter itu katakan). pulaaaannnggg......... mampir apotik, beli obat yg mahal dan berharap keesokan harinya akan membaik.

TAPI
TAPI
TAPI TERNYATA .....

harapanku hampa !!
karena di hari kelima bentol-bentolnya tambah banyak :(
hiksss... semua sumpah serapah dipadu jamu-jamuan rasanya inginku minum smua !!!
kenapa? kenapa?
semua pertanyaan berkecambuk !! lalu aku memutuskan 'mari kita mencari 2nd opinion'

pindah dokter,
dgn diagnosis yang serupa tp tidak sama.
dan akhirnya si dokter k2 memberikan obat yg kurang lebih sama dgn dokter 1 TAPI dosisnya 4x lipat dari dosis dokter 1...
ya ya ya,
si papa (yang seorang dokter juga) langsung bingung plus sedih.
kok ampe 4x lipat, padahal obatnya tu keras bgt (kata si papa)
tapi demi kesembuhan aku tetep semangat !!
semangat cepet sembuh :)

.......
.......
.......

waktu terus berlalu
dan hari ini adalah masuk hari ketiga aku dengan obat dr dokter k2,,
so far sih better, tp tetep masih ada bentol-bentol yg muncul (walau gk bnyk)
besok kontrol lagi dan berharap lebih baik lagi kondisi kakiku ini... kasian kakiku,,
udah jelek,
gede,
buluk,
busuk pula !!
maaf ya kakiku sayang kakiku malang

**klo udah sembuh aku beliin krim penghilang bekas luka deh, atau obat apa ajalah demi kakiku ini**

Selasa, 24 November 2009

.. past ..





lagu lama yang sudah lama saya lupakan
tidak sengaja seorang teman memberikan link v-klip ini

thank you

Kamis, 12 November 2009

GOING TO NEVERfindingLAND

cihuuuuyyyyy...
setelah penasaran dgn maerokoco dan PRPP akhirnya senin, 9 Nov' 09 kami ( saya tentunya, mayang, asa, babaz, widhi n mas nicko) berangkat jugaaaaaa !!!

horeee.. horee...

mobil saya 'yaris' di isi paksa hahaha.... (kasian yaris nyaaa)
sumpah isinya sumpek bgt,
untung saya posisi supir pny seat khusus (hmm... dan tentunya tugas khusus alias nyupirin mereka smua juga)
dan org yang paling beruntung adalahhhh MAYANG,,

dengan nyaman dia duduk di navigator seat hehehee...

dan yg menjadi korban duduk di belakangan adalah ASA (hahahaaa... nasib mu nak, udh ce sendiri di aniyaya pula di belakang)

ok
kita ke inti cerita yah

PIKNIK.... terdengar menyenangkan, dan memang menyenangkan :)
walau masih rada susah ngomong karena baru beberapa jam dibehel tp bener-bener seru kok.
hunting tempat baru selalu menyenangkan.

PRPP i called NeverFindingLand
yeahh.... sebenernya tempatnya bagus, tapi sayang gk terurus banget.
sampah, lantai yg hancur, bianglala yg terbengkalai, huh... mengenaskan !!!!

saya dan teman-teman di depan bianglala


kami di tangga bianglala tanpa widhi


babaz, widhi, mas nicko n asa di depan bianglala pake XA by. mayang


PRPP hanya aktif digunakan saat ada pameran selebihnya DISIA-SIA kan !!
dan paling parahnya gk jauh dr PRPP dan Maerokoco ada Gedung Kesenian Jawa Tengah !!!
saya dan teman-teman gk percaya klo ada Gd. Kesenian di dalam situ.
Dengan Gedung yg lumayan besar (tampak luar) dan lagi-lagi DISIA-SIA kan. rumput ilalang tumbuh dimana-mana



'love affair'

sumtin' new *gigi*

weleh... weleh...
senin kemarin gigi saya akhirnya di behel juga,
setelah membiarkan 2minggu ompong akhirnyaaaa....

"welcome to the club"
said my friends
hahahaha

sekarang hari ke 4 dan mulai merasa kelaparan
dari hari ke 1 cuma makan bubur, mie, bubur, mie, puding, jus dan choki2 (upss... nyebut merk)
tadi pagi saya rada sedih, pingin nangis gara-gara mupeng liat makanan !!!
*makanan yg saya maksud adalah nasi goreng, tempe, ikan, huaaaaaaaaaaaaaaaa.......

senin minggu depan mulai di tarik
kata temen2 saya sih, rasa sakitnya akan lebih sakit dr masa penyesuaian ini...
oohmaaaaaiiiii.....
terimakasih teman-teman atas kejujurannya

muah muah

Sabtu, 07 November 2009

MUSICADEMIA - nonton orkestra

nonton twilite orkestra (konduktor : addie ms), ohmaiiii......
semua pikiranku melayang-layang 5 hari sebelum acara ini dimulai,
orkestra tu gmn yah?
nanti pake baju apa yah?
boleh bawa makan apa gk?
semua pertanyaan yang konyol itu terus ada dikepalaku saking excitednya.

kami bukan kampungan tapi ini memang pengalaman pertamaku dan sahabat-sahabatku.
dan kami senang menjadi kampungan karena ketidaktahuan kami.
bukan karena kami BODOH tapi karena ini pengalaman nonton orkestra pertama kami.
06 November 2009
Pukul 08.00 - 14.00 WIB


sibuk bolak-balik perpustakaan kampus trus ke bazar buku trus janjian ma mama di Java.
sampe di java ee.. sang mama blom ada, akhirnya ke gramedia (ujung-ujungnya ketemu buku juga). bli buku SPSS yang akan menjadi pedoman skripsiku dan bli novel PERAHU KERTAS karya Dee (mumpung lagi diskon, horeeee).
akhirnya ketemu juga ma mama dan adik, kamipun lunch bareng di pizza hut (horeee lagi), ini mungkin menjadi pizza terakhir ku ampe 1 tahun ke depan (lebay deh! karena senin nanti gigiku mulai di behel)..

lalu kami semua pulang
aku dengan motor, mama dan adik naik mobil..



Pukul 14.30 - 18.15 WIB

niat hati mo tidur biar malem tetep seger tapi ternyata gak bisa tidur.

akhirnya buka2 internet, baca buku SPSS (yang baru dibeli), donlot lagu-lagu andre harihandoyo & sonic people.
Siap-siap mandi dan dandan (dikit)..

Pukul 18.15 - 19.20 WIB

BERANGKAT !!!

yipieee.... dengan semangat 45 aku berangkat (padahal rambut blom kering 100%).
langsung jemput sahabatku tyas n santi yang udh dateng duluan naik taksi.
trus qt ke minimarket (niat hati bli minum buat sangu pas ntn orkestra), trus langsung jemput mas nicko di kos nya yang gak jauh dari kos tyas..

temen-temen yang lain udh nyampe di venue, pdhl kami masih di jalan (upsss... sorry)..
nyetir secepat kilat .. wushhh... wushhh...


SAMPAI JUGA !!!

Pukul 19.30 - 21.30 WIB

Tepat Waktu!!!

Wow... ternyata bener orkestra itu tepat waktu.

masuk ke dalam teater kami langsung di periksa dan damn... air mineralku yg masih tersegel manis di sita, huffhhh.... (ikhlas.. ikhlas)
dapet di lantai 2, nonton seat baris ke 2, it's OK yang penting masih bisa melihat mereka dengan jelas.

Yup. Addie MS masuk, dan.... tanggapan pertama kami kompak "ADDIE MS GANTENG BGT!"
hahaha... wanita semua sama, tp memang kok.

kami mikir realistis dan sangat dewasa, karena kami menilainya dr usia belia yg udh matang tp masih goodlooking (what a happy memes,, pilihan yg tepat, keluarga yg sempurna, amin)

acaranya HEBAT !!!

BAGUS !!!
KEREN !!!

standart banget yah?? hehehe...

kami semua puas, dengan tiket hanya 20rb dan disuguhkan dengan musik yang tetap berkelas (walau tiket murah) acara musicademia ini sangat memuaskan.


dari semua performance aku suka Afgan - Juwita malam, swing, jazz, boza semua jadi 1 damn.... perfect.
tapi lea simanjuntak gk kalah TOP, nafasnya panjang bgt. Ughh... keren.
klo Christoper Abimanyu gk usah di tanya lagi lah, dia selalu memukau dengan suara yg sangat "empuk" hehehe

SELURUH ACARA BAGUS !!!
sounds, lightning, stage, performances, ohma
iiiiii ..........




SEMARANG

Selasa, 03 November 2009

JUDUL DI TOLAK, DUKUN BERTINDAK !!!

03 november 2009

3 hari setelah ulang tahun mama tercinta "happy birthday mom" love love n love you alwayssss...

03 november 2009

fiuhhh.... jadi saksi saat judul saya di tolak sang Ka. Laboratorium !!!
dia memang terkenal galak,,
dia memang terkenal menyebalkan,,
tapi sebelum saya masuk ke dalam ruangan dia untuk mengajukan judul, saya memang sudah menyiapkan mental untuk hasil terburuk !!
dan ternyata ......
saya cukup kuat menerima kenyataan bahwa JUDUL SKRIPSI SAYA DI TOLAK !!!
Judul skripsi yang sudah di ACC (calon) dosen pembimbing saya, proposal yang sudah jadi (bab 1-3) dan saya tinggal menunggu berangkat penelitian.
Tapi semua itu sirna,, ilang,, gone,, whatever lah .....
Ya ya ya... Cukup menyedihkan !!! ato MEMANG menyedihkan !!!

besok tgl 04 november 2009 dan saya harus sudah siap tempur dengan judul yang lain. Semangat wulan :) Semangat yaaaa....

Sabtu, 31 Oktober 2009

Udang Jerbung

KLASIFIKASI

Klasifikasi udang Jerbung menurut Chan dalam Saputra (2008), adalah :

Filum : Arthropoda

Klas : Crustacea

Ordo : Macrura

Sub order : Macrura Natantia

Infra ordo : Penaeidea

Famili : Penaeidae

Genus : Penaeus

Spesies : Penaeus merguiensis de Man

Dalam perdagangan udang Jerbung disebut Banana prawn atau white shrimp di Australia (Kirkegaard, 1970). Di Indonesia udang Jerbung juga dikenal dengan nama udang putih, menjangan, petak cuci, cucuk, perempuan, kelong, popet, pate, pelak, kebo, angin, haku, angkang dan udang tajam (Naamin, 1971).


MORFOLOGI

Udang Jerbung memiliki ciri-ciri morfologis diantaranya rostrumnya lurus dan pendek dengan rumus 5-8 / 2-5, namun pada umumnya 8/5 (Purnomo, 1997). Warna tubuhnya putih kekuningan dengan bintik-bintik coklat dan berkulit tipis (Darmono, 1991). Pada sungut yang pendek (antennula), terdapat belang-belang merah sawo. Kaki jalan dan kaki renangnya berwarna kekuning-kuningan atau kadang-kadang kemerah-merahan. Sungut yang panjang (antenna) berwarna kemerah-merahan. Sirip ekor atau ekor kipas (uropoda) berwarna merah sawo matang dengan ujungnya kuning kemerah-merahan atau kadang-kadang sedikit kebiru-biruan. Kulit tipis, tembus cahaya. Dapat mencapai panjang badan 24 cm (Suyanto dan Mujiman, 1999).


HABITAT

Udang dewasa umumnya terdapat di perairan pantai yang dangkal. Bila paparan benuanya (shelf) cukup landai dapat mencapai jarak 150 km dari pantai sampai kedalaman antara 15-35 meter. Udang-udang muda dan udang dewasa mempunyai toleransi suhu antara 0-40oC, tapi jarang ditemukan pada 36oC atau lebih. Toleransi salinitas udang muda sampai 5‰ dan udang dewasa jarang terdapat pada perairan salinitas lebih dari 33-36‰ (Juliani, 2005).

Perairan yang disenangi adalah yang airnya agak keruh (turbid water) dengan dasar lumpur cair atau campuran pasir dengan lumpur. Udang yang umumnya hidup di daerah tropis dikenal beruaya dari pantai ke tengah laut dan sebaliknya (inshore-offshore migration), sepanjang pantai dan secara vertikal dalam kolom air. Setelah menetas, larva udang bergerak secara pasif dari daerah pemijahan ke arah pantai dan muara sungai. Fase juvenil meninggalkan lingkungan muara sungai dan memasuki perairan pantai yang lebih dalam (Juliani, 2005).


MUSIM PENANGKAPAN

Musim penangkapan udang di perairan Cilacap dan sekitarnya berlangsung antara bulan Februari dan Mei serta bulan Juli dan Oktober. Puncak musim penangkapan berlangsung pada bulan April dan September. Pada bulan Desember-Januari dan Mei-Juni, rata-rata hasil tangkapan udang menurun (Sedana, 2004).




Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by ArchitecturesDesign.Com Beautiful Architecture Homes